TUALANG, RIAUBERNAS.COM - Objek wisata Toluk Jangkang merupakan objek wisata kebanggan masyarakat Tualang yang terletak di Jalan Hang Nadim, Gang Teja, Kampung Baru, Kecamatan Tualang. Tempat wisata ini dibuka pada bulan agustus 2019 dan sudah menarik ribuan pengunjung sejak awal dibuka. 

Objek wisata ini dibuka atas inisiatif dari masyarakat sekitar dengan membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Toluk Jangkang. Disini pengunjung bisa menikmati pemandangan sungai Siak dengan nyaman yang merupakan sungai terpanjang ke-6 di Sumatera. 

“Mulai membuka lahan bulan agustus 2019, dan pada bulan itu dibentuk kelompok sadar wisata Toluk Jangkang. Toluk Jangkang mulai beroperasi pada tanggal 16 Desember 2019. Dari tanggal itu sampai kepertengahan bulan maret, jumlah pengunjung sudah mencapai 16000 pengunjung,” ungkap Hendrawan,  selaku wakil ketua pengelola Toluk Jangkang.

Melihat potensi tersebut, tim pengabdian KUKERTA Balek Kampung UNRI berminat untuk melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap ojek wisata ini. Tim yang dibimbing oleh Baskoro Wicaksono, S.IP, M.IP, selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) yang beranggotakan 10 orang mahasiswa Universitas Riau, yaitu: Yuri Prayoga A (FH), Rival Andesta (FT), Pebri Smelvia Hendry (FMIPA), Puty Chairunnisa (FISIP), Rafika Yolanda (FMIPA), Sofia Deviana Utami (FISIP), Syafira Natasha (FMIPA), Vira Islamiati (FISIP), Widya Meilani (FKIP), dan Yen Fifca Ocenia (FISIP).

Kegiatan dilakukan pada Sabtu (18/07/2020). Setelah melakukan survey di objek wisata, tim KUKERTA memutuskan untuk melakukan penambahan rambu-rambu, seperti tempat parkir, titik kumpul, jalur keluar dan masuk objek wisata. 

Selain itu, Tim juga membuat dan menghias spot foto serta membuat papan nama latin tumbuhan-tumbuhan yang ada disekitar objek wisata guna sebagai sarana edukasi bagi pengunjung. Untuk membantu meningkatkan jumlah pengunjung, tim KUKERTA juga akan mempromosikan objek wisata Toluk Jangkang melalui sosial media seperti youtube, intagram, dan lain-lain.

“Setelah melakukan survey, kami memutuskan untuk menambahkan rambu-rambu yang sepertinya diperlukan di objek wisata ini. Selain itu, kami juga membuat spot foto baru dan menghias spot foto lama agar lebih menarik pengunjung serta menambahkan papan nama latin tumbuh-tumbuhan agar pengunjung juga mendapat pengetahuan ketika berkunjung ke sini,” ujar Yuri Prayoga, selaku ketua tim KUKERTA Balek Kampung Desa Tualang. 

Wakil ketua pengelola Toluk Jangkang Hermawan, mengapresiasi dan merasa terbantu dengan kegiatan yang dilakukan tim KUKERTA Balek Kampung di wisata Toluk Jangkang. “Kalau kegiatan mahasiswa yang KKN di wisata Toluk Jangkang kami sangat mengapresiasi dan sangat terbantu dengan kegiatan mahasiswa selama KKN Balek Kampung, karna yang namanya balek kampung berarti bisa melihat dan melakukan sesuatu untuk tempat asal mahasiswanya,” kata Hendrawan.

Hermawan menambahkan, dengan dilakukannya beberapa kegiatan oleh tim KUKERTA Balek Kampung di Toluk Jangkang, diharapkan dapat membantu perkembangan wisata dan meningkatkan jumlah pengunjung.

 Editor : Irvan/Samsul